GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 13 Februari 2020 - Renungan Malam
KUASA TUHAN TAK TERBATAS

"Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman TUHAN : Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya." (ay.43b)

2 Raja-Raja 4 : 42-44
MINGGU IV SESUDAH EPIFANI
KAMIS, 13 FEBRUARI 2020
RENUNGAN MALAM
GB.58-Berdoa


Renungan pagi hari ini menceritakan tentang satu mujizat pertama yang terjadi di Gilgal dan malam ini mujizat yang kedua adalah mujizat memberi makan seratus orang dari dua puluh buah roti. Di tengah-tengah berkat hasil yang melimpah, ada yang memberikan persembahan kepada Elisa. Dia memberikan kepada Elisa dua puluh roti hasil dari panen gandumnya. Elisa tidak memakan roti itu sendiri, tetapi dia meminta supaya roti itu dihidangkan untuk seratus orang dari golongan nabi. Bagaimana mungkin seratus orang bisa makan kenyang dari dua puluh r0ti?Tetapi inilah mujizat yang dikerjakan oleh Elisa. Dia membuat dua puluh roti cukup untuk semua orang, bahkan ada sisanya.

lni adalah mujizat yang dilampaui oleh Tuhan Yesus sebanyak dua kali. Tuhan Yesus mem beri makan 5.000 orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak, hanya dengan 5 roti dan 2 ikan.

Setelah semua makan hingga kenyang, ternyata masih ada sisa 12 bakul (Mrk. 6:41-44). Pada kesempatan lain Tuhan Yesus memberi makan 4.000 orang dari 7 roti. Setelah semua makan kenyang ternyata masih ada sisa 7 bakul (Mrk. 8:6-9).

Mujizat roti ini merupakan tanda penyertaan Tuhan, bahwa di tengah-tengah keterbatasan makanan, kuasa Tuhan tetap tidak terbatas. Cara Tuhan menolong umatnya tidak terbatas pada apa yang ada. Tuhanlah yang membuat segala sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Diajugalah yang akan memelihara umat-Nya dengan apa yang ada. Berkat Tuhan tidak mungkin kurang. Apa yang Tuhan berikan, bukan hanya cukup untuk kita hidup, tetapi juga untuk kita bisa menolong orang lain.

Mari belajar dari Elisa. Dia menyatakan banyak tanda-tanda ajaib, untuk orang-orang kecil yang ada di sekitar dia. Dan Tuhan memakai Elisa melakukan tanda-tanda mujizat lebih banyak dari pendahulu-pendahulunya.

GB.114 : 1,2
Doa : (Ya Tuhan nyatakanlah kuasa-Mu dalam hidup kami sehingga kami dapat berbuat sesuatu bagi sesama kami). 🙏

Kembali