GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 20 Februari 2020 - Renungan Malam
ALKITAB SEBAGAI PEGANGAN UNTUK MENDIDIK

tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar dan mendidik (ay.16)

2 Timotius 3 : 15-17
MINGGU V SESUDAH EPIFANI 
KAMIS, 20 FEBRUARI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ.51 : 1,2-Berdoa


Rasul Paulus mengenal kehidupan Timotius; Karena itu ia mengingatkannya tentang Firman Tuhan yang diterimanya sejakkecil. Ibunya Eunike dan neneknya Lois telah rnendidiknya secara Kristiani. Ayahnya seorang Yunani, beium menjadi Kristen, tetapi sejak kecil ia telah menerima Kitab Subi sebagai pegangan. Paulus menekankan penghargaan kepada keluarga yang rnemberikan pendidikanyberlandaskan Alkitab. Perkawinan beda agama tidak menempatkan ibu dan-nenek yang Kristen malu untuk meneruskan Firman kepada anaknya. Nilai-nilai kasih diperlighatkan ibu dan nenek ini kepada ayah Tgimotius sehingga ada toleransi dalam keluarga. Dengan demikianpengajaran Kitab Suci yang diilhamkan Allah itu telah membentuk kepribadiannya menjadi tangguh. Paulus berbicara tentang Firman Tuhan yang berfungsi untuk mengajar. Supaya manusia menyadari kesalahan dan fadosa, megmperbaiki perilaku dan menuntun dalam kebenaran. Kitab Suci itu berisikan karya Kristus yang menyelamatkan, Sehingga setiap orang percaya diperlengkapi untuk berbuat baik. Alkitab tidak hanya merupakan buku yang dibaca secara rutin. Tetapi juga dikemas sebagai sum bernilai untuk mendidik dalam keluarga yang diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga perilaku kita menampilkan kasih.

Membaca Alkitab secara rutin selain menam bah pengetahuan; juga membentuk watak dan kepribadian. Maksudnya, dengan nilai-nilai yang dipelajari dari Alkitab diri kita dibaharui untuk hidup di dalam kasih. Lebih dari itu kehidupan kita didorong untuk menerapkan nilai kasih itu dalam pergaulan dengan sesama. Sehingga kita telah turut memberitakan lnjil. Dengan mem baca dan menggali Alkitab kita juga memiliki iman yang teguh sehingga tidak terombang-ambing dengan berbagai perkembangan masyarakat (Efesus 4:14,15). Kita akan memiliki dasar yang teguh dalam berinteraksi dengan sesama kita.

KJ.51 : 3,4
Doa : (Ya Roh Kudus meteraikan Firman Tuhan di dalam batin kami untuk kami berlakukan di dalam kehidupan ini) 🙏

Kembali