GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 25 Februari 2020 - Renungan Malam
BERUBAH DAN BERBUAH

"Dan jangalah kamu mendukakan Roh Kudus (ay.30).

Efesus 4 : 29-32
MINGGU VI SESUDAH EPIFANI
SELASA, 25 FEBRUARI 2020
RENUNGAN MALAM
KJ.356 : 1-Berdoa


Hal keempat nasihat Rasul Paulus terkait dengan sifat dan perilaku yang harus ditanggalkan dari manusia lama adalah, "Dan jangalah kamu mendukakan Roh Kudus."(ayat 30). Roh Kudus Allah berfungsi untuk mengarahkan hidup kita supaya terarah kepada Allah clan terbuka kepada sesama. Kita di dorong untuk membangun hidup rohani yang intim dengan Tuhan sekallgus melakukan ibadah aktual dalam hidup sehari-hari. Jadi, hal yang paling mendukakan Roh Kudus adalah ketika sejak lahir kita sudah mengenal Kristars, namun hidup dan perilaku dikuasai oleh keangkuhan dan mementingkan diri sendiri. Oleh karena itu, hal yang kelima, Paulus mengingatkan jemaat agar disingkirkan dari dalam diri sendiri maupun dalam hidup bersama: "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah dan segala kejahatan. "Semua itu sungguh merusak diri maupun orang lain dalam hidup persekutuan bahkan bermasyarakat.

Salah satu tolok ukur pembaruan diri sebagai manusia baru dapat dilihat dari sikap kita terhadap orang lain. Perlakuan kita terhadap sesama, terutama pada mereka yang tidak disukai atau yang dianggap rendah dan lemah. Berdoa, beribadah secara pribadi atau dalam persekutuan adalah hal yang wajib dilakukan, namun tidak kalah penting adalah bagaimana memperlakukan sesama manusia bahkan sesama mahluk ciptaan. Maka, Paulus menutup nasihat, hal yang keenam, dengan berkata: "Tetapi hendaklah kamu ramah...penuh kasih mesra,....saling mengampuni.." (ayat 32). lnti dari nasihat Paulus tentang pembaruan diri manusia, dari yang lama menjadi manusia baru adalah : Sebuah perjuangan dengan tekad yang teguh dalam penyertaan Roh Kudus untuk membuang segala kepahitan dan kekurangan diri, dan sebanyak mungkin melakukan kebajikan bagi siapa saja sebagai buah dari pembaruan diri tersebut.

KJ.356 : 2
Doa : (Ya Tuhan, dijauhkanlah dari kami hidup bagaikan pohon ara yang tidak berbuah. Kami ingin berbuah kebaikan, agar nama-Mu dikenal banyak orang melalui perbuatan dan bakti kami kepada-Mu. Bimbing dan mampukanlah kami dengan pertolongan Roh Kudus). 🙏

Kembali