GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 10 Maret 2020 - Renungan Pagi
TUBUH KITA ADALAH BAIT ALLAH

Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu (ay.1).

2 Tawarikh 3 : 1-14
MINGGU V PRAPASKAH
SELASA, 10 MARET 2020
RENUNGAN PAGI
GB.23 : 1-Berdoa


Lokasi pendirian bait Allah adalah dl bukit Moria tempat Abraham hendak mempersembahkan anaknya Ishak serta tempat Daud mendapatkan pengampunan Allah yaitu di tempat pengirikan Ornan, yang kemudian dibeli Daud dengan harga 50 syikal perak (2 Sam 24:24) atau 600 syikal emas (1 Taw 21:25). Tempat itu kemudian dikenal dengan nama Yerusalem.

Mengenai ukuran, model, pembagian ruangan maupun bahan-bahan dasar pendirian bait Allah, mengikuti petunjuk Allah sebagaimana proses pembangunan Kemah Suci (Keluaran 26). Untuk Ruang Maha Kudus, Salomo memberi perhatian khusus dengan memahat dua kerub dengan sayap-sayap yang besar dan menjulang tinggi. Selain itu juga pada dinding Ruang Maha Kudus dibuat lukisan pohon korma dan bunga-bunga yang berkembang kemudian lukisan tersebut dilapisi emas (1 Raja-raja 6:19-32). Salomo sangat serlus dan memberi perhatian khusus pada proses pembangunan bait Allah tersebut. Salomo ingin keagungan Allah terpancar melalui keagungan rumah-Nya.

Keagungan baitAllah dewasa kini bukan pada bangunan fisiknya melainkan pada orang-orang yang dlpilih untuk diselamatkan-Nya, sebab diri orang beriman, itulah batin Allah (1 Korintus 3:16). Allah berdiam di dalam kita, dan diri kita iniidengan seluruh eksistensinya (bukan hanya fisik tetapi juga mental dan spiritual) dengan segala karakter yang kita millki adalah rumah Allah. Bagaimana cara kita memancarkan keagungan Allah yang berdiam di dalam kita? Hiduplah dengan baik, mengasihi dan mengampuni dengan tulus dan benar, memotivasi orang lain dengan serlus, bekerja dengan giat dan tidak malas. Tunjukkan karakter kristiani sebagaimana yang Kristus ajarkan dan inginkan. Marl awali hari ini dengan membuat sebuah keputusan : kemuliaan Allah seperti apakah yang akan kita pancarkan hari ini?

GB.60
Doa : (Ya Tuhan mampukan kami untuk selalu mengingat bahwa Allah berdiam di dalam kami, sehingga apapun yang kami lakukan, adalah persembahan bagi keagungan-Mu) 🙏

Kembali