GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 22 Maret 2020 - Renungan Malam
BANGUNLAH IMAN YANG KOKOH

"Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (ay.20).

Yudas 1 : 17-25
HARI MINGGU III PRAPASKAH
MINGGU, 22 MARET 2020
RENUNGAN MALAM
KJ 282 : 3,4-Berdoa


Setiap bangunan berdiri di atas pondasi dengan strukturnya. Pondasi dan struktur yang kokoh menjadikan bangunan kuat hingga mencapai usia ratusan tahun. Sebaliknya, pondasi yang lemah dan struktur yang goyah hanya akan mendatangkan kerugian serta celaka bagi orang yang tinggal di dalamnya.

Demikian pula hidup orang percaya yang diibaratkan seperti sebuah bangunan. Tanpa pondasi yang kokoh, yaitu Firman Tuhan, kehidupan orang percaya mudah diombang-ambingkan oleh penyesatan dan pergumulan Iainnya.

Yudas menasihatkan jemaat binaannya untuk memperkokoh pondasi iman mereka di tengah gencarnya serangan para penyesat. Baginya, para penyesat adalah gembala palsu yang egois dan tidak bertanggung jawab! Mereka suka memutarbalikkan ajaran para rasul demi membenarkan diri dan mencari untung pribadi. Yudas mengingatkan bahwa satu-satunya kekuatan jemaat dalam menghadapi para penyesat tersebut adalah dengan berpegang pada ajaran yang benar yang telah disampaikan oleh para rasul.

Orang percaya di masa kini juga tidak luput dari incaran para penyesat baik di dalam maupun di luar persekutuan. Mereka adalah orang-orang sombong yang menganggap dirinya hebat ketimbang orang Iain. Mereka selalu merasa lebih maju dan Iebih tahu, termasuk tentang Tuhan. Namun anehnya mereka suka menebar ipuh (racun) baik di hati, relasi maupun di dalam karya sesamanya. Sungguh, mereka penuh dengan kepalsuanl

Kita sepatutnya waspada terhadap mereka. Jangan terkecoh oleh penampilan! Sebab, mereka bisa menggunakan segala cara, termasuk mengutip Firman Tuhan untuk membenarkan perbuatan dan pikiran mereka yang sesat. Cara untuk menghadapi para penyesat dan kelakuan mereka adalah dengan melandasi iman kita pada kebenaran Eirman Tuhan serta hidup berdasarkan pimpinan Roh Kudus melalui kesetiaan berdoa dan merenungkan Alkitab.

KJ. 282 : 4,5
Doa : (Ya Roh Kudus, kokohkanlah iman kami di tengah penyesatan). 🙏

Kembali