GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 4 April 2020 - Renungan Malam
PELAYAN YANG TIDAK DI LUAR

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (ay.10)

Lukas 19 : 1–10
MINGGU I PRAPASKAH
SABTU, 4 APRIL 2020
RENUNGAN MALAM
GB.245 : 1–Berdoa


Ketika Yesus masuk ke dalam rumah Zakheus yang terjadi adalah perubahan pemahaman tentang apa yang ia milik. Pekerjaannya sebagai pemungut cukai ada peluang yang sangat memungkinkan untuk berupaya memiliki harta dan kekayaan dengan segala macam cara, bahkan dengan berdosa pun dilakukan. Kini ia justru ingin melepaskan kekayaannya kepada orang miskin dan kepada orang yang pernah diperasnya. Nampaknya ukuran keberhasilannya langsung mengalami pergeseran bukan lagi pada apa yang dimiliki tetapi keselamatan melebihi kesuksesan bahkan kekayaan.

Zakheus mengalami perubahan karena perjumpaannya dengan Yesus yang masuk ke rumahnya. Yesus berbeda dengan orang banyak yang melihat orang berdosa hanya sebagai orang berdosa. Yesus masuk ke rumah orang berdosa lalu merubah identitas Zakheus bukan lagi orang berdosa tetapi “anak Abraham”. Yesus masuk ke rumah Zakheus dan identitasnya dipulihkan. Rumah yang awalnya tidak dimasuki karena di dalamnya ada orang berdosa kini menjadi rumah dimana di dalamnya terjadi keselamatan.

Model pelayanan seperti Yesus adalah melayani dengan masuk ke dalanm rumah mereka yang berdosa agar di dalamnya terjadi keselamatan. Bukan model penghakiman orang banyak yang hanya berdiri di luar. Begitu kita menghakimi maka kita menjadi orang luar yang sulit untuk masuk. Hal ini tidak mudah karena kenyataan banyak penolakan bagi para pelayan untuk masuk ke dalam rumah atau bahkan masuk ke dalam masalah orang lain. Perubahan dan pengobatan hanya memungkinkan ketika ada gerakan pelayan yang merasa “harus” masuk ke rumah orang berdosa lalu menemukan identitas yang lama tertutup oleh dosa di dalamnya.

GB.245 : 2
Doa : (Biarlah kami menjadi terbuka untuk mereka yang berdosa dan berjumpa dengan mereka agar mereka dapat dipulihkan oleh kuasa kasih. Amin) 🙏

Kembali