GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 1 Mei 2020 - Renungan Malam
LAYAKKAH ENGKAU MARAH? (2)

Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak ltu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah aampal mati." (ay 9)

Yunus 4 : 6-10
MINGGU Ill SESUDAH PASKAH
JUMAT, 1 MEI 2020
RENUNGAN MALAM
GB 256:1 -Berdoa

 
Maran adalah hal yang manusiawi dan Iumrah dilakukan manusia. Namun, marah harus memiliki alasan karena, tidak mungkin seseorang tiba-tiba marah tanpa sebab. Bacaan kita malam ini adalah lanjutan bacaan Alkitab pagi tadi. Kali ini Tuhan menumbuhkan pohon jarak sehagai tempat Yunus berteduh karena panas Ierik. Ia membangun pondok di luar kuta untuk menunggu kehancuran kota itu (ay.5-6). Yunus sangat senang dengan pohon jarak tersebut karena menaunginya dari panas terik itu {ay.6]. Lalu tiba-tiba, Tuhan dengan sengaja mematikan pohon jarak tersebut. Ulat dikirirn untuk menggerek pohon jarak tersebut sehingga mati (ay.7). dan kemudian angin timur yang sangat panas bertiup sehingga matahari sangat menyakiti kepala Yunus. Ia sangat keletihan dan merasa layak mati karena kundisi itu (ay.8).

Yunus sangat marah kepada Tuhan atas apa yang Tuhan perbuat bagi pohon jarak tersebut (ay.9). Apakah jawaban Tuhan? Jika Yunus merasa berhak marah karena sangat rnengasihi pohon jarak yang tidak ditanamnya lalu mati itu, demikian juga Tuhan berhak atas Niniwe dan membenkan belaskasihan kepada mereka yang tidak tahu membedakan manakah yang aalah dan benar [ay.10,11).

Kita tidak berhak marah tentang apapun yang Tuhan buat dalam hidup ini, entah untuk kita atau bagi orang lain. Mengapa? Sebab kita tidak pernah tahu alasan apapun di balik tindakan Tuhan yang penuh misteri itu. Tidak ada satupun dari kita yang mengerti dan mampu menyelami "pikiran" Allah keiika DIA merencanakan sesuatu dalam hidup ini. Yang harus kita lakukan justru menerima semuanya sebagai otoritas ilahi dalam kehidupan kita.

Jadi, berhentilah gusar hati ataupun marah terhadap berbagai hal yang menurut kita tidak tepat terjadi dalam hidup ini. Bisa jadi ada yang tidak kita mengerti yang justru sedang Tuhan rencanakan dalam hidup kita.

GB. 256 : 2
Doa : (Tuhan, apapun yang Engkau rencanakan dl hidup lnl. pasti baik. Amin) 🙏

Kembali