GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 30 Mei 2020 - Renungan Malam
KECONGKAKAN IBADAH DIHUKUM TUHAN

Hai Kami, yang bersukacita karena lodabar, dan yang berkata: "Bukankah kita dengan kekuatan kita merebut Karnaim bagi kita? (ay.11).

Amos 6 : 10-16
MINGGU PEMULIAAN YESUS KRISTUS
SABTU. 30 MEI 2020
RENUNGAN MALAM
GB 114:1 -Berdoa


Kita sering mendengar kesaksisan warga gereja bahwa mereka beribadah untuk menyenangkan hati Tuhan. Bahkan pendeta tertentu juga sering berdoa bahwa biarlah ibadah kami menyenangkan hati Tuhan. Ungkapan seperti ini merupakan harapan yang wajar. Bukankah Allah itu penuh kasih dan kita menjadi sahabat yang dipercayai? (Yoh 13:15). Namun di mata nabi Amos, ibadah umat sama sekali tidak menyenangkan Tuhan. Ibadah itu hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Penuh kecongkakan dan memamerkan kemewahan. Allah bersumpah bahwa Ia tidak berkenan kepada ibadah yang demikian. Ia benci terhadap kesombongan pemimpin. Mereka tinggal di istana yang indah. Sementara kaum jelata menderita. Dengan praktek ibadah itu mereka merasa aman dan tentram, karena telah menyenangkan hati Tuhan. Pasti Tuhan merasa senang karena ibadah yang dilakukan dengan
tarian, nyanyian dan pesta anggur.

Nabi Amos tidak memuji ibadah yang demikian. Allah tidak merasa disenangkan dengan ibadah seperti itu. Allah bersumpah mendatangkan hukuman. Allah menyerahkan kota dan isinya kepada musuh. Asyur yang menghancurkan Israel. Semuanya akan binasa. Tuhan mendatangkan penyakit sampar. Ayat 9 menjelaskan tentang hukuman yang mengerikan. Rupanya tidak sempat lagi diadakan pemakaman secara wajar tetapi korban sampai dibakaruntuk menghindari wabah yang lebih luas.

Belajar dari bacaan ini, kita siingatkan bahwa kita beribadahlah karena Tuhan menjumpai kita. Kita menghadap Tuhan dengan takut dan rendah hati.

GB 114 : 2
Doa : (Tuhan. ajarlah kami untuk rendah hati dalam beribadah. Amin). 🙏

Kembali