GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 16 Oktober 2020 - Renungan Pagi
AJAKAN BERTOBAT DAN PENGAKUAN

"Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu" (ay.2)

Hosea 14 : 2-4
MINGGU XIX SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 16 OKTOBER 2020
Renungan Pagi
KJ. 411 : 1 - Berdoa


Bagian terakhir dari firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi Hosea kepada umat Israel adalah berita mengenai janji Tuhan tentang pembaruan Israel (Hos 14). Prosesnya dimulai dari panggilan untuk bertobat (ay.2-3b) dan pengakuan Israel (ay.3c-4).
 
Tuhan mengajak Israel agar bertobat kepada-Nya, sebab mereka tergelincir (mengalami celaka) karena kesalahannya. Ungkapan, "sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu" menegaskan, bahwa mereka menderita oleh kesalahannya sendiri. Mereka tidak setia kepada Tuhan dan menyembah berhala. Tuhan memberi arahan tentang proses pertobatan itu dilakukan. Pertama, datang kepada-Nya dengan kata-kata penyesalan dan memohon ampunan atas segala kesalahan. Kedua mengaku bahwa Asyur dan kuda-kudanya tidak dapat menyelamatkan mereka; juga tidak berkata lagi "ya Allah kami" kepada patung-patung yang dibuat sendiri. Tuhan memiliki segala sesuatu yang kita harapkan dapat dipenuhi oleh-Nya, karena itu sembahlah Dia dengan setia, dan bukan menyembah berhala.
 
Ada dua dosa besar jemaat yang terungkap di sini yaitu, percaya pada intrik-intrik skala internasional dan penyembahan berhala. Di zaman modern, intrik-intrik international ini semakin banyak diberitakan lewat berbagai media. Contoh pada zaman itu ialah berita bahwa orang akan menjadi kaya jika menyembah Baal (dewa kesuburan di negeri Kanaan). Kita harus waspada bahwa pasa masa kini berbagai media semakin gencar mempengaruhi cara berpikir dan pola hidup orang. Ada ungkapan bahwa kebohongan yang terus-menerus diberitakan lama kelamaan akan dianggap benar. Berhala yang selalu disembah lama-kelamaan dapat dianggap sebagai Tuhan yang hidup. Ingatlah perintah kedua dari sepuluh firman "Jangan membuat patung untuk disembah". Menyembah berhala berarti mematungkan Tuhan, sehingga Dia bisa kita atur. Padahal sesungguhnya Tuhan yang mengatur kita.
 
 
KJ. 411 : 2
Doa : (Tuhan Yesus, tolong tuntun kami dalam pertobatan dan pengakuan yang sungguh-sungguh kepadaMu)
🙏

Kembali