"Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil..." (ay.21)

... jawab perwira itu kepada-Nya : "Tuan, aku tidak layak... katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh" (ay.8)

"Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak... gadis-gadis bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak..." (ay.3-4)

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang biiaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu" (ay.24)

“Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring” (ay.31)

"Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil" (ay.30)

"Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya... " (ay.31)

Sambil menangis ia... membasuh kaki-Nya ... dengan air matanya... menyekanya dengan rambutnya,... mencium kaki-Nya...meminyakinya dengan minyak wangi itu. (ay.38)

"Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." (ay.47)

"Segera sesudah raja Hizkia mendengar itu, dikoyakkannyalah pakaiannya dan diselubunginyalah badannya dengan kain kabung, lalu masuklah ia ke rumah TUHAN." (ay.1)

"Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kaudengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku." (ay.6)

"Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?" (ay.1)

Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu" (ay.20)

"Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. (ay.3b)

"Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" (ay.10b)

"Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka " (ay.2)

"masakan kami kembali melanggar perintah-Mu dan kawin-mengawin dengan bangsa-bangsa yang keji ini?......" (ay.14)

"dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu" (ay.10)

Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN" (ay.28a)

"... aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati." (ay.16)

"Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja." (ay.4)

Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; t sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. (ayat 16-17)

Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. (ay.5)

"Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia" (ay.8)

"Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah" (ay.14)

"Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik" (ay.1)

"supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita" (ay.7)

“Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini” (ay.12)

"Demikian juga orang-orang muda, nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal” (ay.6)

“Jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia,… ” (ay.10)

"Tetapi engkau, beritakanlah yang sesuai dengan ajaran yang sehat" (ay.1)

"... sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasehati..." (ay.9)

"Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman" (ay.13)

"..... karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah" (ayat 2)

"Karena merekalah yang melakukan tugas pelayanan bagi Allah...." (ayat 9)

".....Tetapi aku tidak berbuat demikian karena takut akan Allah" (ayat 15)

"..... Tetapi aku justru berusaha sekuat tenaga...." (ayat 9)

".....supaya mereka mengadakan penjagaan bagi kami pada malam hari, dan melakukan pekerjaannya pada siang hari" (ayat 3)

"......Tetapi kamu lni justru menjual saudara-saudaramu....!" (ayat 8)

"Di sampingnya Nehemia bin Azbuk, penguasa setengah wilayah Bet-Zur, mengadakan perbaikan....." (ayat 16)

" ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat...." (ayat 14)

"..... Sesudah tiga hari aku di sana, bangunlah aku pada malam hari. Aku tidak beritahukan kepada siapapun rencana yang akan kulakukan untuk Yerusalem...." (ayat 11,12)

"Maka bersiaplah Imam besar, para imam, lalu membangun kembali pintu gerbang domba. Mereka mentahbiskannya, berdekatan dengan mereka orang-orang Yerikho membangun..." (ay.1,2)

".....lalu kata raja kepadaku "jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa kepada Allah..." (ayat 4)

"Berkatalah aku kepada raja: jika raja menganggap baik, berikanlah aku surat-surat bagi bupati-bupati...sepucuk surat bagi Asaf...dan raja mengabulkan..." (ayat 7,8)

"Ya Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-mu ini..." (ayat 11)

"Ketika ku dengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit" (ayat 4)

".... orang-orang pilihan Allah..." (ayat 12a)

"...... memerintah dalam hatimu...." (ayat 15)

"tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah...." (ayat 4)

".... ia harus mencari perdamaian..." (ayat 11)

".......dan semua orang akan memuliakan Allah" (ayat 11)

"....mengejar damai sejahtera" (ayat 19a)

"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita Yesus Kristus" (ayat 1)

"......kita telah menerima pendamaian itu" (ayat 11b)

"Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya". (ayat 6)

"Tuhan menghadapkn wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera" (ayat 26)

".. Sesungguhnya keselamatan daripada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia" (ayat 10)

"... dan mereka tidak akan lagi belajar perang" (ayat 4)

“Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN, telah memulihkan keadaan Yakub” (ayat 2).

“…Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN….” (ayat 8)

"...maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia" (ayat 7)

Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.

"Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu..." (ayat 165)

"... Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa" (ayat 6b)

"dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu dan kekayaan perakmu" (ayat 25)

"Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mngabulkan doamu dan engkau akan membayar nazarmu" (ayat 27)

"Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan seratus orang?..." (ayat 43)

"Lalu dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan ada sisanya, sesuai dengan firman TUHAN" (ayat 44)

"Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, ..." (ayat 1)

"Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" (ayat 14)

"Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: ..." (ayat 7)

"Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, ..." (ayat 17)

"Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN..." (ayat 20a).

"Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik..." (ayat 4)

"Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu.." (ay.24a).

"supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih.." (ay. 2a)

"Hal isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan" (ay.22).

"....kasihilah isterimu seperti dlri sendiri..." (ay.33b)

"..karena la telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi" (ay.20)

"Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab ia, yang menjanjikannya setia" (ay. 23)

"...yaitu bahwa kita harus saling mengasihi"(ay.11)

" ... marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran" (ay.18)

"... dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapl dengan pengbadian diri." (ay.2)

"Dan Allah sumber kasih karunia....akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu..." (ay. 10)

"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia" (ay.10)

"Tetapi, jika ia menderita sebagal orang Kristen, maka janganlah ia malu" (ay.16a)

"Tuhan, ketika Engkau bergerak dari Seir bergoncanglah bumi.." (ay.4)

"orang yang mengasihi-Nya, bagaikan matahari terbit dalam kemegahan" (ay.31b)

"Debora, seorang nabiah, Istri Lapidot memerintah sebagai seorang" (ay.4)

"Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut" (ay.18)

"Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang diberikan Tuhan?" (ay.3)

"Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan Tuhan" (ay.10)

"dengan mengundi milik pusaka itu" (ay.2)

"Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yetune dan diberlkannyalah Hebron" (ay.13)

"Buatlah pisau dari batu dan sunatlah.." (ay.2)

"...orang Israel merayakan Paskah.." (ay.10)

"Juga bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu menyeberang..." (ay.12)

"TUHAN membesarkan nama Yosua (ay.14) Pengangkatan Yosua sebagai pemimpin Israel dilakukan Tuhan sendiri" (Yos.1:2).

"Bahwa air sungal Yordan terputus dl depen tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungal Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu inl akan menjadl tanda peringatan bagi orang israel untuk selama-lamanya" (ay.7)